Misalnya saja penggunaan smartphone yang begitu ramai dipasaran. Hampir semua atau sebagian orang setiap detiknya menggunakan smartphone, entah itu untuk games, sms, chatting, telepon atau kegiatan lainnya. Sudah tidak asing lagi penggunaa barang ini bagi masyarakat Indonesia. Bahkan ada saja yang menyebut kalau tidak ada smartphone itu tandanya kuno. Namun sebenarnya smartphone bukan merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang menjadikan barang itu sebagai kebutuhan primer. Misalnya saja para pengusaha yang harus mentrasfer uang keberbagai rekanannya, tidak perlu ke bank, namun cukup menggunakan E-Banking dalam beberapa detik saja kita bisa mentransfer uang ke rekening teman atau kolega kita. Akses internet pun sangat mudah, berbagai penyedia layanan seperti Indosat, Telkomsel, dll menyediakan berbagai paket internet yang super hemat, mudah, dan cepat. Tak hanya itu, pilihan wifi pun terkadang kita butuhkan untuk mengakses internet. Namun kemajuan teknologi di Indonesia bisa dibilang masih tertinggal dibanding negara-negara maju lainnya. Alat elektronik saja masih ada yang mengimpor dari negara lain, meskipun ada yang produk lokal. Tetapi terkadang, kita sebagai konsumen lebih menyukai produk luar dibandingkan produk lokal, dengan alasan produk luar lebih memiliki kualitas yang bagus dan tidak diragukan lagi. Padahal sebenarnya sama saja, tergantung bagaimana cara kita merawat dan menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar